Jumat, 03 Juni 2016

doa dalam jeda

Mungkin justru di sini kita bertemu,
pada jeda,
pada interlude,
saat semua nada beristirah,
saat hanya dengung yang memenuhi birama.

Karena dalam sepi, banyak yang terlewat kembali nampak,
yang tak terbaca kembali tereja,
yang terabaikan kembali terperhatikan.

Dan masa jeda ini bahkan bukan saat terlelap dalam tidur,
karena mimpi ku pun terlalu gaduh,
terlalu riuh oleh cerita cerita aneh...

Jeda ini hanya saat duduk diam
selepas tengah malam
mengunyah sunyi perlahan
menikmati gurihnya detik yang menitik
dalam rapal doa terbata bata.

Ada aku, kamu, dia, mereka, kita.
Demikianlah, kueja jeda ini bait demi bait.

31/05/2016
Poetoe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...