Mungkin justru di sini kita bertemu,
pada jeda,
pada interlude,
saat semua nada beristirah,
saat hanya dengung yang memenuhi birama.
Karena dalam sepi, banyak yang terlewat kembali nampak,
yang tak terbaca kembali tereja,
yang terabaikan kembali terperhatikan.
Dan masa jeda ini bahkan bukan saat terlelap dalam tidur,
karena mimpi ku pun terlalu gaduh,
terlalu riuh oleh cerita cerita aneh...
Jeda ini hanya saat duduk diam
selepas tengah malam
mengunyah sunyi perlahan
menikmati gurihnya detik yang menitik
dalam rapal doa terbata bata.
Ada aku, kamu, dia, mereka, kita.
Demikianlah, kueja jeda ini bait demi bait.
31/05/2016
Poetoe.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Jumat, 03 Juni 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar