matahari mana
cahya merah kucari cari
kata hati mana
noda sesal menari nari
bimbang maknai kebenaran
adalah duka semesta
tak erat genggam
bara bisa bakar jemari
kau boleh saja palsukan senyum
namun dalam pejam mata kan jelas tampak
kau boleh saja bisukan fakta
namun dalam sepi hati kan jelas terdengar
duh senja
senjakala kebisingan
mana sisa mataharimu
mana.
Halte pancoran, 28022018
Poetoe
Kamis, 15 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar