kopi lagi.
kupesan secangkir lagi.
tadi toraja, yang ini papua.
lalu nikmati sambil tengadah hisap cahaya senja.
sepi lagi.
masih saja aku kehilangan ia lagi.
lama tak berbincang dekat dengan diri.
padahal dulu akrab, bahas dengan berani, hingga ke lekuk lekuk hati.
ambisi itu
pernah ada di sini, dulu
keinginan berapi api
reguk segala coba penuh percaya diri.
kini sunyi
hanya dendang tahu diri
yang berbunyi
berbisik bisik sendiri.
Halte pancoran, 22022018
Poetoe
Kamis, 15 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar