menangis siang ini
mengais ais gersang
teramat ingin pulang
terlalu lama aku berpetualang
jejak langkah terseret kuhitung dengan dendang
dosa dosa berat tersandang
malu. matahari gusar tajam memandang
teramat ingin pulang
lalu rebah
sebagai bayi saja ringkuk pasrah
berharap bersih hati kembali fitri
hiks...
belepotan
lumpur
bercoretan
jelaga
ampun gusti.
Halte pancoran, 23022018
Poetoe
Kamis, 15 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar