merebus rindu malam malam
berharap aromanya menguar
sendu dalam kelam
mengendap iramanya tak tersiar
langkah kaki tergegas
gelora tak tertahan
senyummu pias
kukecup biasnya perlahan
pintu tertutup
nafas senggal tersenggal
yang lama lelap itu kembali hidup
berderapan dalam rima tunggal
peluk
degub surut
reguk
debar itu berbaris menurut.
Bekasi, 02032018
Poetoe
Kamis, 15 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar