Kamis, 31 Maret 2016

Dunia: panggung lawakan

dunia memang panggung lawakan terbesar
penghuninya bercanda dengan dahsyatnya
ada yang sibuk membangun citra untuk lalu terluka saat iya dilecehkan... lucu
jika tak ia bangun citra itu tentu tak perlu ia takut dilecehkan
ada yang sibuk banting tulang dan harga diri demi harta
untuk lalu terluka saat harta raib dari genggaman...
jika tak ia miliki tentu tak perlu takut terluka...

lucu.

seperti bocah yang mendekati nyala api lalu saat menyentuhnya ia menangis kesakitan.... lucu.

dulu kupikir orang yang senyum-senyum sendiri itu gila, padahal mungkin ia yang waras, lalu sibuk  menahan tawa saat melihat kita melawak di sepanjang hari.
kita konyol dan pandir.
pandai membuat menjadi seakan penting hal hal yang sejatinya tak penting
kita berpura-pura sibuk bekerja, padahal sejatinya sedang mengumpulkan luka saja....

haha...
lucu.

kantin lala, 29/03/2016
poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...