Seperti ketika waktu berlarian sedang kita diam
Pengulangan demi pengulangan datang
Memaksa menangkap kesan yang berseliweran
Mencoba mencerap pesan yang lalu lalang
Seperti terjemahan cinta khas anak muda
Bahwa cinta adalah rangkaian tantangan dan pembuktian
Pembuktian-pembuktian itu menjadi seolah persembahan
Persembahan atas nama cinta
Semakin tinggi nilainya jika persembahan itu tak bermakna harapan atas imbalan
Terlepas saja.... sudah
Sedang layang-layang jiwa kita masih menandak nandak seperti menapak jejak angin
Semakin tinggi semakin keras angin menampar.
Poetoe, Juli 2015.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Kamis, 16 Juli 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar