Malam ahad kemarin, mendapat nutrisi ruhani yang indah. Tentang seperti apa sebenarnya dunia. Dibuka dengan kisah diturunkannya Adam dan Hawa dari surga karena tergelincir oleh bujuk rayu setan, tergoda oleh pemutarbalikan fakta, bahwa larangan makan buah khuldi adalah agar mereka tak hidup kekal. Maka mereka pun terusir hingga ke dunia. Tempat yang berbatas. (QS Albaqorah 35-37).
Lalu tentang dunia secara detail dijelaskan dalam QS Al Hadid ayat 20-21, bahwa dunia itu:
1. Senda gurau.
2. Permainan
3. Aksesoris
4. Fasilitas
5. Kompetisi/berbanyak banyak
Apa yang harus kita lakukan di dunia ini? Adalah dengan bersegera menuju ampunan Alloh dan berlomba lomba meraih surga. Banyak pintu kebaikan yang terbuka. Sehingga dunia menjadi sarana pijakan untuk dapatkan surga.
Wallohua'lam .
Akhir pekan lalu menjadi akhir pekan penuh makna.
Senin, 07 Desember 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar