Dan di hampir setiap pagi, ada kesadaran bahwa langkah kaki ini sudah cukup jauh. Walau banyak yang tercecer, dan waktu yang tersiakan. Kualitas atas hidup yang tak terpelihara, sehingga hidup terasa kering makna.
Agh... mengapa justru ada keluh di pagi ini? Padahal keluh itu musuh syukur. Dan dalam kitab suci syukur selalu diseberangkan dengan kufur. Artinya berkeluh kesah akan membawa kita pada kufur nikmat.
Baiklah, ini yang harus aku syukuri. Ada pagi, ada semangat, ada cinta, ada kehangatan, ada kesehatan , ada langit cerah, juga ada kamu.
Beranjak dari apa yang aku syukuri ini, aku ingin kumpulkan energi sambut hari ini.
Semoga selalu menjadi lebih baik. Aamiin.
Poetoe 18/12/2015
Jumat, 18 Desember 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar