Minggu, 27 Desember 2015

Baik vs Buruk ( 1 )

Hidup memang tentang pertarungan kebaikan melawan keburukan. Di pihak manakah kita?

Secara mikro, ini tentang berapa kebaikan yang telah kita lakukan. Seperti yang telah Nabi contohkan dan ajarkan, tentang saling  mendoakan keselamatan dan keberkahan saat salam ditebarkan,  tentang memberi makan orang miskin dan berlemah lembut terhadap anak yatim, bahkan ancaman atas keduanya bisa membawa kita pada mendustakan agama, juga tentang menjenguk orang sakit, mengurusi jenazah, bersegera memaafkan, saling berbagi hadiah, tidak mencela,  tidak memotong pembicaraan, dan banyak lagi. Pada intinya adalah prilaku kebaikan. Dan Rosulullah SAW dulu rajin mengevaluasi diri dan sahabat nya seberapa banyak kebaikan yang telah dilakukan  di setiap harinya. 

Sedangkan secara makro, kebaikan itu tidak sekedar dilakukan  melainkan diperjuangkan kebersinambungannya.  Pembinaan,  pembiasaan,  dan membangun pola perikehidupan yang mendukung kebaikan itu lestari. Seperti yang dahulu Rosulullah SAW bersama sahabat-sahabatnya membangun kota Madinah sebagai kota modern dan berperadaban, negeri yang madani. 

Dan atas kebaikan yang kita lakukan itu, akan membawa kita pada kebahagiaan, ketenangan, kehidupan tanpa kesedihan. Seberat apapun, sepedih apapun, terus lakukan kebaikan adalah energi untuk tetap bahagia.

Wallohua'lam bish showab.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...