Saat itu aku memang seringkali lakukan kesalahan juga. Bahkan beberapa kali pun aku kena sanksi atas kesalahan itu. Dan aku tetap menjalani tanpa kegalauan bahkan... pernah aku dihukum dengan harus membuka baju dan membantu pekerja bangunan di sekolahku yang waktu itu memang sedang renovasi. Rasanya guru berikan hukuman itu untuk mempermalukanku. Namun aku menjalaninya dengan tetap percaya diri. Saat itu aku selalu punya alasan atas apa yang aku lakukan. Iya... rasanya itulah yang membedakan. Mungkin aku memang kehilangan.
"Kenapa kamu bolos? "
Jawabku "saya sedang belajar bu?"
"Belajar kok bolos."
" saya sedang belajar bolos. Setelah ini saya siap kok belajar terima hukuman."
Saat itulah aku bisa jalani hukuman dengan suka rela. Aku selalu punya alasan, bahkan untuk kenakalan kenakalan itu.
Catatan di sekolah doeloe.
Kamis, 12 November 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar