Saat itu aku memang seringkali lakukan kesalahan juga. Bahkan beberapa kali pun aku kena sanksi atas kesalahan itu. Dan aku tetap menjalani tanpa kegalauan bahkan... pernah aku dihukum dengan harus membuka baju dan membantu pekerja bangunan di sekolahku yang waktu itu memang sedang renovasi. Rasanya guru berikan hukuman itu untuk mempermalukanku. Namun aku menjalaninya dengan tetap percaya diri. Saat itu aku selalu punya alasan atas apa yang aku lakukan. Iya... rasanya itulah yang membedakan. Mungkin aku memang kehilangan.
"Kenapa kamu bolos? "
Jawabku "saya sedang belajar bu?"
"Belajar kok bolos."
" saya sedang belajar bolos. Setelah ini saya siap kok belajar terima hukuman."
Saat itulah aku bisa jalani hukuman dengan suka rela. Aku selalu punya alasan, bahkan untuk kenakalan kenakalan itu.
Catatan di sekolah doeloe.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bisa Jadi Prolog
"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...
.jpg)
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar