lawakan dunia terbesar adalah pencapaian
gairah meraih berapi-api
namun kebingungan saat tergenggam
di dada tersimpan berjilid-jilid mimpi
hidup hanyalah canda dan permainan
jadi tak ada alasan untuk takut dan kalut
hadapi ujian dengan senyuman
eyahkan marah, usir sedih nan pedih
dunia itu si pesolek buruk rupa
menebar tipu daya
menjerat jiwa dalam rasa selalu papa
tanpa malu mengiba-iba selalu
jika tiba masa
akan aku tikam dunia tepat di dada
agar tersungkur mati di tanah lapang hati
lalu kukibarkan bendera merdeka
jiwa bahagia penuh gelak tawa.
Bekasi, 07/01/2020
Rabu, 29 Januari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar