Selasa, 28 Januari 2020

Cintia

(tentang Sinta dan Laksmana)
oleh nugroho putu


melihatmu tersenyum di bawah senja keemasan
setelah menanti penuh kecemasan
apa itu cinta? tak pernah berjawab kecuali hangat genggam dan kata-kata bersayap

hanya dadu teraduk oleh waktu
dan kalimat yang terjeda oleh tanda baca
lalu resah oleh rasa bersalah
seperti nyanyian burung hantu di jelang malam

padahal rindu membatu
berharap terulang oleh mesin waktu
lalu kecup itu lebih lama
lalu peluk itu lebih erat

hanya batu takdir yang telah diletakkan
dan kita dua himpunan tak beririsan
palung dalam mengantara
hanya kata "relakan" yang bisa hentikan badai.

Bekasi, 07/01/2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...