Selasa, 28 Januari 2020

Senandung di Stasiun Ciledug

bangku ruang tunggu berbaris kaku
rindu duduk di sudut menunduk
air mata mengalir dan langit bersyair
gelapnya terlelap mimpi-mimpi sepi

kata-kata seperti terdampar di ruang-ruang tua
keinginan menjadi serupa nenek-nenek berdandan sok jelita
padahal kisut keriputnya jadi nestapa
betapa banyak hasrat yang justru menyayat

luka-luka seperti tanda
diukir pada prasasti hati
bahwa pernah ada jelaga
dan jejak air mata di mozaik hari

Cirebon, 02/01/2020
nugroho putu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...