harapan itu nyala api lilin kecil
terbang di sisi
angin meniupi
jemari kecil itu melindungi
di tengah padang pertempuran gelap dan terang
penjaganya nalar untuk tetap sadar
remang keraguan adalah musuh santun
tanpa pijar tekad kegelapan akan datang beruntun
akhirnya reda api perang
gelap dan terang damai bersalaman
tersadar kalah menang itu bualan
senda gurau dunia saja
padahal terlanjur tercurah lelah untuk sekadar juara
Muntilan, 12/01/2020
Rabu, 29 Januari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar