laut selalu bergerak
riak, debur, ombak, badai
hidup pun bergerak
senyum, tawa, murung, tangis
hinggap di tepian
lembut menyentuh pasir atau keras tampar karang
beda selalu saja jumpa
hanya lembut rangkul atau keras terjang
selalu ada cara
selalu ada jalan
bandul akan bertemu titik tenang
redalah air di ceruk teluk
selalu ada cinta
selalu ada rumah
debar gelisah bertemu sang pawang
redalah kau di hangat peluk.
Muntilan, 28/01/2020
Rabu, 29 Januari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar