Rabu, 29 Januari 2020

Setelah Senja

bekejaran dengan gelisah, berebut cahaya senja
dalam gegas jumpa hanya kata-kata bergetar oleh debar
senyum dan genggam tak hentikan resah

deru jalanan dan kendara melipat kota
papan nama bangunan lama
rehat sesaat terkadang kita pun sesat
derit pintu, lalu dekap terburu-buru

bertukar gemetar, beradu dadu
yang erat terikat perlahan melemah
padahal masih nyala
peluh lalu peluk, pinta maaf lalu puisi berbisik-bisik

2019-2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...