oleh: nugroho putu
pedih tanpa teriris
sedih tanpa menangis
kupilih sepi
kudidih mimpi
cinta lenyap dari peta
langkah sasar bergulita
mencari cari di rimba kata
pesona dunia terlalu gempita
kau terbang dengan sayap senyap
di langit malam gelap
bintang pun terlelap
kucari-cari kau rapal doa penuh harap
tiba-tiba tak ada, bahkan bayangan pun tak bersisa
mungkin moksa atau sublim dalam hawa
beterbangan ruh-ruh penjaga
gelisahku menuntut jumpa.
Bekasi, 04012020
Selasa, 28 Januari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar