Rabu, 29 Januari 2020

Catatan Perjalanan

mengemudi itu menatap ke depan
sesekali saja melirik spion
jalani hari itu menata batu bata harapan
sesekali mengintip ulang masa lalu

berkendara itu perlu goda dan canda
agar bosan tak kuasai mata
kata-kata itu senjata
menyentuh hati hingga debar dada

pada peta yang kita baca sama-sama
pada tempat tisu di antara tangan dan mata
pada buah pinus kering disimpan kenang
pada huruf-huruf di balik bayang bincang

kita beri nama di setiap ruasnya
adalah hal-hal pertama
sebagai akar sejarah
mengendap dalam air darah.

Muntilan, 27/01/2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...