Rabu, 22 November 2017

R

di sela rimba waktu
terselip pertemuan kita
sangat sebentar
namun genangan telaga itu
ternikmati sejuknya

membuka pintu
dan persilakan kau masuk
lalu berjalan berkeliling
kubiarkan kau kenali satu satu
kubiarkan kau pahami setiap detail
masa laluku....

Iya.

mungkin ini karena telaga hening itu
sunyi namun penuh energi
yang tertahan menunggu momentum
jika sampai waktunya meledak saja
entah kapan

aku sih ingin kita menunggu saja di sini
sambil nikmati kopi
dan bincang isi sepi
dan kata kata serupa kayu bakar
perapian kecil
yang hangatkan ruang cakap kita.

Yuk.

Bekasi, November 2017
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...