di sela rimba waktu
terselip pertemuan kita
sangat sebentar
namun genangan telaga itu
ternikmati sejuknya
membuka pintu
dan persilakan kau masuk
lalu berjalan berkeliling
kubiarkan kau kenali satu satu
kubiarkan kau pahami setiap detail
masa laluku....
Iya.
mungkin ini karena telaga hening itu
sunyi namun penuh energi
yang tertahan menunggu momentum
jika sampai waktunya meledak saja
entah kapan
aku sih ingin kita menunggu saja di sini
sambil nikmati kopi
dan bincang isi sepi
dan kata kata serupa kayu bakar
perapian kecil
yang hangatkan ruang cakap kita.
Yuk.
Bekasi, November 2017
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Rabu, 22 November 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bisa Jadi Prolog
"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...
.jpg)
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar