akhirnya sepakat,
bahwa aku mencintaimu
dan seperti tradisi cinta
ia akan diuji
tanpa henti
hingga tersisa nanti
cinta yang berbeda dengan saat mula terasa dulu
yang masih sarat dengan cemburu
dan gelora yang norak
mungkin ini tentang langit yang menarik kita
tak terasa
terbang
semakin tak membumi
semakin lama semakin platonik
semakin tak membutuhkan kata
semakin miskin tuntutan
hak mengabur
semua tentang memberi saja
memberi tanpa henti
pada akhirnya bahkan ada tak ada pun kehilangan urgensi
karena saat tak dekat pun tak terasa jauh
selama dirimu tumbuh di kepalaku
tumbuh terus
masih saja begitu
kau juga cintaku
demikian pun aku adalah cintamu.
Indonesia 2017
Poetoe
Minggu, 19 November 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar