Hei...
Senandung awan
Senandung angan
Senandung mimpi
Seanandung wang sinawang.....
Hidup ini seperti tarian saja
ada yang melihat ke sana lalu tertawa
ada yang melihat ke sini
lalu keinginannya berkobar kobar
lupa diri
lupa untuk siapa dia ada di muka bumi ini
Hah
Ooooo....
Senandung awan
Senandung angan
Senandung mimpi
Seanandung wang sinawang.....
Semua saling melihat
Saling menatap
Lupa bahwa apa urusannya dengan orang lain
kita kelak dipanggil kembali
untuk hadir dalam satu apel akbar
isinya hanya kita sendiri berhadapan dengan Tuhan
dan bukan tentang orang lain.
Saat itu hanya takut yang ada kelopak mata
menyesali selama di dunia sibuk
untuk hal yang tiada punya arti
sebagai bekal di sana nanti.
Mau menyesal,
ya silakan..
Lanjutkan ketololan kalian!
28/11/2017
Poetoe
Selasa, 28 November 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar