Dalam satu komposisi hari, menjadi peran apa aku
Bas dan perkusi yang menjaga irama
Atau gitar melodi yang menjadi jiwa
Saat kita bergerak, aku berharap menjadi bagian penggerak
Bukan sebaliknya
Dan birama menjadi batas ruang petakilanku
Berharap tak ada yang sumbang
Mebuat canda sebagai tone
Memainkan emosi dengan senyum dan wajah cerah
Tapi apa bisa lalu sempurna?
Masih saja ada terpelesetnya aku pada garis nada
Juga tersesatku di rimba birama
Aku takut melukaimu
Bukankah kau bagian dari indahnya hari ini
Melukaimu adalah aibku hari ini.
Aku minta maaf. Sungguh.
Pancoran, 8/11/2017
Poetoe
Rabu, 08 November 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar