Selasa, 31 Oktober 2017

Lini Masa (untuk seorang sahabat)

Lini masa bergerak lurus
Garis saja
Tapi cabikan di sekitarnya beragam rupa
Ada sayatan perih dan dalam semasa belia
Lalu luka lain yang tak kalah runyam,
bagaimana tidak... Jika dia tiba-tiba tinggalkan aku. Sendiri.
Pusara dan air mata.

Tak selesai begitu saja. Ternyata
Tokoh baru datang menjajah raga juga rasa
Terlempar tak keruan
Kesedihan menjadi irama
Berulang dan perlahan ternikmati
Air mata mulai terasa tak pantas
Semua kejadian buruk mengintip menunggu nalar lengah
Untuk tiba-tiba menerobos batas
Menyata dalam kenyataan.

Angkutan58, 19 October 2017
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...