Selasa, 31 Oktober 2017

Ceruk sepiku

Dia selalu punya cara membuat kita belajar atas semua
Seperti suatu hari saat dipertemukanku dengan mereka
Orang orang hebat itu
Dan barisan kata yang menyempurna sebagai ekspresi dan emosi
Beberapa kali, dinding hati terseruduk makna yang berbenturan
Air mata.

Dan pelajaran itu berlanjut
Hingga pencerahan atas makna puisi
Sebagai rangkaian bait kata
Yang terhubung oleh kesenyapan
Hidup yang terlalu gaduh
Membuat jiwa mudah kecewa
Tersedak ingin yang berjejalan di tenggorokan hati
Kita butuh ruang senyap
Walau sesaat
Seperti interlude dalam sebuah lagu

Senyaplah sejenak
Lenyaplah sebentar saja
Rehat dari rasa sok penting itu walau tak lama....

Semua bermuara pada hening
Sepertiku padamu
Ceruk sepiku
Tempat ternyaman untukku meringkuk. Lama.

Tugu Pancoran, 18 October 2017
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...