binari menjadi penghubung,
kata kata menghati
rindu tercongkel'
menggelegak ke permukaan
pada ke-apaadaan
menjujur
tak lagi tertutupi
untuk apa malu
toh semua telah saling termengerti
ada ceruk dalam yang menyimpan badai
tertahan lama
wajar jika ditumpahkan saat ini
dan terulang
penuhi syarat minimal habituasi
beruntun
pagi berkeringat
jam dan nalar adalah satpam
dengan sopan persilakan hasrat menepi pergi
baiklah
detak jam
dan detak jantung juga nadi
perlahan menyerasi.
Bekasi, 05/09/2017
Poetoe
Selasa, 31 Oktober 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar