Halte adalah tempat menanti
Serupa Dunia, tempat menanti
Iya menanti mati
Dalam halte bisa banyak yang terjadi
Menunduk saja, sibuk dengan telepon genggam
Atau berdiri saja menatap kosong ke depan
Atau sibuk perhatikan sekitar
Atau gelisah
Atau membaca buku. Seperti kita. Hingga buku perkenalkan kita.
Dan hidup memang harus diisi
Seperti juga penantian lain
Saat bosan menyerah
Bisa saja kita terjebak pada rasa
"hidup terlalu lama dijalani..."
Baiklah aku menanti di sini
Berharap bersama
Hingga waktu betah tersenyum di antara kita.
Jakarta, 19 Oktober 2017
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Selasa, 31 Oktober 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar