Kamis, 11 Februari 2016

romantika kopi

 ayo sini kita ngopi
karena dalam kopi gelisah menepi
karena dalam kopi resah terobati

ah mengapa enggan
bukankah lengan ini bersiap menabikmu
apa kau ragu bahwa aku memang ada untukmu

pastilah kau akan terkesiap
bahwa ada rindu yang dahsyat
bahkan nyali pemberani pun tak sepadan

sini aku pastikan matamu tetap terbuka
saat badai cinta itu menampar karang jiwa
luluh lantakkan saja, runtuhkan saja

dan kopi
pada ceruk hati yang terdalam
aku sisakan genangan kenangan

airmatamu
airmataku.

siang, 10/2/16

poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...