Sinar lampu tusuk mata
Yang terdengar suara berat
Interogasi diri.
Jangan main main... ini sidang nurani
Jari telunjuk persis mengarah ke dahi....
Merasa idealis kenyataannya tidak...
Dusta tapi sopan.
Kau tahu kenapa?
Itu karena sebenarnya kau bukan orang baik baik.
Lalu senyap.
Sorot lampu masih menusuk mata
Kornea lelah mengerjap... air mata mulai mengering.
Suaranya masih berat, seperti peti penuh isi... terseret.
... namun mulai lebih lembut.
Aku tak ingin memenjarakanmu,
Aku hanya khawatir.
Dengan mata yang kerontang itu ia kembali terisak.
Jumat, 22 Mei 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar