Kesepian yang tiba tiba
bahwa diri memang berbeda
namun tak lama
karena berikutnya justru gempita
ada cahaya menyala
dalam dada
bahwa tak ada yang pantas dirisaukan lagi
semua telah lengkap
makna hari telah tertangkap
terkuliti dalam jumput arti
Apakah lalu tak lagi ada rindu
tidak juga
karena rindu itu lahir oleh sadar diri akan perlunya mata dan telinga lain
butuh tatap enggan saat nurani tersembelih oleh kebengisan kata sendiri.
Baru beberapa langkah dari belik
aku telah kembali dahaga
dahaga olehmu
dahaga oleh telaga makna itu
Aku perankan saja
Aku mainkan saja.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Jumat, 22 Mei 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar