Kesepian yang tiba tiba
bahwa diri memang berbeda
namun tak lama
karena berikutnya justru gempita
ada cahaya menyala
dalam dada
bahwa tak ada yang pantas dirisaukan lagi
semua telah lengkap
makna hari telah tertangkap
terkuliti dalam jumput arti
Apakah lalu tak lagi ada rindu
tidak juga
karena rindu itu lahir oleh sadar diri akan perlunya mata dan telinga lain
butuh tatap enggan saat nurani tersembelih oleh kebengisan kata sendiri.
Baru beberapa langkah dari belik
aku telah kembali dahaga
dahaga olehmu
dahaga oleh telaga makna itu
Aku perankan saja
Aku mainkan saja.
Jumat, 22 Mei 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar