Ini perjalanan... pengembaraan.
Bukan panjang jarak bukan panjang masa.
Namun terasa panjang
Karena rute yang tak biasa.
Mengeja setiap detik
Menjejak setiap senti
Menebar rahsa
Mencari sumber mata airmu
arus sungai ini hanyalah hilirmu
Ialah ekspresi dari cerminan isi
Di balik topengmu sungguh tak terbaca
Mengelakmu karena enggan setelah terbaca aku kan beranjak....
Padahal mata air pastilah lebih jernih dari arus di hilir.
Pengembaraan mencarimu
Perjalanan memahamimu
Panjang namun kusuka
Sedemikian suka
Hingga tetes darah dan keringat tak terasa.
Ci.
Ci.
Ci.
Minggu, 31 Mei 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar