semesta seperti terus berkata-kata
untuk kita
pesan-pesan dari pencipta
menjadi pengingat atas yang kita lupa
saat kita salah arah semesta bentangkan peta
tapi tak semua kita baca
tanda-tanda itu sebagian hanya jadi bahan canda
isyarat-isyarat itu sebagian hanya dibiarkan berkarat
kesombongan membimbing kita untuk abai
rasa hebat diri membenamkan kita dalam labirin dosa
sampai kapan?
semesta seperti terus berkata-kata
untuk kita
pesan-pesan dari pencipta
menanti kita tersengat ingat
untuk kembali menunduk dalam memeluk nurani erat.
Temanggung, 11/11/2019
Poetoe
Minggu, 17 November 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar