Rabu, 26 Agustus 2015

40 tahunku

Akhirnya tiba juga, saat aku resmi menjadi manusia dengan umur 40 tahun. Umur penting karena bahkan diajarkan doa khusus di umur ini....

Apabila dia telah dewasa dan usianya sampai empat puluh tahun, ia berdoa, “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shaleh yang engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.” (Q.S. al-Ahqâf: 15)

Menyambut umur ini sempat lama tak bisa aku pejamkan mata. Karena secara medis pun perkembangan otak sudah sempurna di umur ini, khususnya otak depan yang mengelola emosi. Artinya jika di umur ini aku masih punya masalah pada pengendalian emosi, maka akan sulit membenahinya lagi.

Bagaimana pun, aku harus hati-hati menyambut hidupku di umur ini. Terlebih saat tepat 40 tahunku ini aku justru sedang diuji dengan sakit. Ini pertanda. Banyak memang yang harus aku benahi.

Semoga.

Poetoe/ 26 Agustus 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...