Minggu, 29 Maret 2015

Meronta dalam batas, menahan dalam keberlimpahan.

Adalah tentang pengelolaan atas keterbatasan dan pengelolaan atas keberlimpahan. Mungkin bisa disebut sebagai manajemen keterbatasan dan manajemen keberlimpahan.

Adalah dua sisi yang bisa jadi ada dalam satu kondisi yang sama. Contoh semalam saat aku merasa kehabisan waktu untuk rehat. Saat itu adalah keterbatasan atas waktuku, namun di sisi lain itu adalah keberlimpahan jaringan dan potensi penghasilanku.

Saat masih menganggur dulu itu sebaliknya keterbatasan pekerjaan dan penghasilan namun ada keberlimpahan waktu luang yang kita miliki.

....

Demikian.
(Poetoe)


Limit atau batasan...
Setiap manusia memiliki titik limit atau ambang batasnya..
Apabila kita sudah mencapai titik tersebut alarm tubuh akan berbunyi misal kalau terlalu lelah maka kita akan mengantuk atau sakit...
Tetapi ambang batas bisa di perlebar bila kita melakukannya dengan bahagia...

Dan begitupun orang-orang disekitar kita memiliki limit terhadap kita..
Protes-protes mereka terhadap kita merupakan tanda kalau kita sudah di luar batas mereka..

Hmm...pengaturan waktu mungkin yang perlu dilakukan mana yang perlu dilakukan mana yang tidak perlu..mana yg menjadi prioritas mana yg tidak.
(Lila)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...