Sebuah adegan dalam khayalan tentang mPing.
Kita membuat petasan dengan daya ledak kecil, di dalamnya berisi buliran-buliran berbagai macam warna.
Lalu kita duduk melingkar. Petasan itu kita letakkan di tengah-tengah. Kita menyalakannya.
Dorr.... warna-warna berhamburan. Lalu kita tertawa bersama. Tertawakan wajah kita yang belepotan banyak warna.
Permainan yang lalu kita mainkan adalah kita saling berhitung warna apa yang paling dominan di masing-masing kita. Juga menguji seberapa banyak warna yang sama...
Berikutnya kita mulai membahas makna warna-warna itu. Sehingga terungkaplah kesesuaian kita yang telah menjadi salah satu alasan menyatukan kita.
Demikian.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Minggu, 29 Maret 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar