Nuke: Gelap akan berganti terang, terang akan disusul gelap. Apa bedanya? Kalau kehidupan manusia selalu berputar dan sejarah berulang, apa bedanya masa lalu dan hari ini? Bukankah itu artinya masa depan adalah masa lalu juga sebenarnya?
Tiba-tiba ada pertanyaan liar yg hadir di kepala saya. Haha
Nug: Ahai... waktu yg absurd. Khas vampire.
Ini jawaban atas pertanyaan liarmu:
Bagaimana jika ini bukan perkara pengulangan, melainkan keberpasangan...
Karena gelap dan terang itu dua kekasih yg selalu saling mengikuti. Tak ada terang tanpa gelap demikian pula tak ada gelap tanpa terang.
Sedang tentang masa depan dan masa lalu pun demikian. Masa lalu toh pernah pula menjadi masa depan juga masa depan kelak jadi masa lalu....
Terpikirkankah bagaimana peran waktu mempertemukan kita?
Apakah kita dalam ruang tanpa waktu pun pernah dipertemukan??
(Nuke dan Nug)
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar