Sabtu, 14 Maret 2015

Tak lagi ada dekat

Aku ingin tak lagi ada kata dekat
Karena kita memang tak berjarak
Bahkan tidak pula kata lekat
Karena kita memang dua kurva yang saling mengisi ruang

Aku semakin nyaman menyelinap dalam relung jiwamu
Menjadi remah-remah pun aku nikmati
Aku mulai bahagia dalam setiap tawamu...

Keberadaan yang justru melenyapkan
Lenyap bukan hilang melainkan lebur
Bercampur dalam partikel-partikel jiwa yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...