kesepian di sini, tanpamu
angin di luar merana
suara suara dalam dada
berdesis merdu, teramu
dalam adonan kerinduan palsu
sepi
serius kubutuh kamu
sekedar bincang tak perlu saja
juga gelas kopi pada satu senja
sesap pahitnya berteman manis senyummu
terlewat semua
kecewa mengaduk aduk waktu
bising teramat ngeri itu terlanjur berlalu
terlewat sudah semua
kamu
tersisa
di bibir gelas
juga tepi meja
ah.
Halte BNN, 27032018
Poetoe
Jumat, 11 Mei 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar