Saat berdesakan dalam ibadah thowaf kita memahami betapa pribadi kita
melebur menjadi satu bersama gelombang putih pakaian ihrom itu. Bahkan
langit pun seolah bersenandung, pula angin, pula cahaya matahari.
Dan doa yang selama ini demikian personal itu tiba-tiba terhenti. Malu. Betapa sedikit energiku untuk orang banyak. Karena tersibukkan aku oleh urusan pribadiku saja.
.........
Selasa, 22 November 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar