Kegenitan dalam berpikir terkadang akan membawa kita pada kerumitan yang mungkin tak perlu. Dan rumit itu hanya melahirkan kelelahan. Mungkin itu nasehat yang cocok untukku. Agar jalani semua ini dengan lebih sederhana.
Seperti Kitaro yang mampu membuat komposisi musik yang indah dan megah dari sekedar tiupan pada rumah kerang. Sama kuat dan muatannya namun terkemas dalam simbol-simbol sederhana.
Demikian pula cinta tak harus tersampaikan dalam kata-kata indah pada bait puisi melainkan cukup dengan tatapan lekat, atau bahkan sekedar lirikan sekejap penuh makna.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar