Jumat, 20 Februari 2015

tentang tahu diri (2)

Ini seperti pegas, ditekan dulu lalu akan terdorong kuat ke depan. Berawal dari kesadaran atas kelemahan maka kita bersiap hentakkan energi diri melesat menjadi hebat. Semakin menunduk, semakin kuat dorongannya.

Seperti menahan nafas lalu alirkan tenaga dalam ke seluruh tubuh. Menjadi demikian kuat memukul dan menangkis dalam bela diri.

Membuka kembali kitab tahu diri, lalu banyak membaca banyak kelemahan diri adalah cara mendorong kekuatan diri muncul secara lebih maksimal.

#tahudiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...