Ini seperti pegas, ditekan dulu lalu akan terdorong kuat ke depan. Berawal dari kesadaran atas kelemahan maka kita bersiap hentakkan energi diri melesat menjadi hebat. Semakin menunduk, semakin kuat dorongannya.
Seperti menahan nafas lalu alirkan tenaga dalam ke seluruh tubuh. Menjadi demikian kuat memukul dan menangkis dalam bela diri.
Membuka kembali kitab tahu diri, lalu banyak membaca banyak kelemahan diri adalah cara mendorong kekuatan diri muncul secara lebih maksimal.
#tahudiri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar