Sini sebentar....
akan aku perlihatkan bagaimana langit bisa menelanmu
lihat saja ke atas
sebentar lagi awan jadi merah
merah bukan karena marah
namun waktu yang meniscaya
Benarkan
kau mulai rasakan kah
dinginnya mengunyah kesadaran
pekatnya menggigit keheningan....
Sudah lelah?
berbaringlah jika begitu
kau akan tenggelam dalam imaji senja
menyelam dalam sunyi yang gulita
seperti tak ada lagi tadi seperti tak ada lagi nanti...
Kamis, 05 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar