air terhimpit lalu berdesakan ke seluruh penjuru
kuldesak hanya jeda jelang ledakan
aku dan kamu seperti tubuh dan bayang
cermin ini halangi kita
jasad hanya menjerat
energi diri mungkin serupa
bergelegak menanti saat tepat
meledak dan melompat
aku dan kamu
mungkin dalam labirin
tanpa pintu temu
hanya letup letup ingin.
Muntilan, 23 Juli 2018
Poetoe
Rabu, 08 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar