tiga cangkir di meja
tiga pemikir saling eja
tak mudah untuk saling percaya
tak mudah putuskan mulai dari mana
pertarungan kita
pertarungan niat baik
seberapa kuat niat terbawa sampai amal tersurat
yang lalu ingkar pasti kan tertendang keluar
kutanam kuat kuat
paku keyakinan dalam dada
kupalu lalu ku ikat erat
pemahaman yang dalam tanpa jeda
malam bertukar salam
esok mungkin saling meniadakan
dalam cekam
berhadapan saling acungkan senapan
mungkin
selamat jalan
kawan
mari selimutkan permusuhan dalam ranjang perkawanan.
Jakarta, 27 Juli 2018
Poetoe
Rabu, 08 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar