selesai
sesaat sebelum nafas usai
apatah semua tugas telah tertunai?
sakit teramat ini terasai
kejang lalu lepas lalu tenang
tarikan panjang lalu tuntas lalu tegang meregang
tanah
gumpalan gumpalan tanah
menutup segenap wajah
apatah kita telah beres berbenah?
perih menjadi rintih
penantian panjang pun dimulai
pergantian peran tubuh
kini menjadi milik cacing tanah
sinaran
cahaya saja
benderang
silau
lebur
bias tanpa sisa
Jl. Dewi Sartika, 03 Agustus 2018
Poetoe
Rabu, 08 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar