bekejaran dengan gelisah, berebut cahaya senja
dalam gegas jumpa hanya kata-kata bergetar oleh debar
senyum dan genggam tak hentikan resah
deru jalanan dan kendara melipat kota
papan nama bangunan lama
rehat sesaat terkadang kita pun sesat
derit pintu, lalu dekap terburu-buru
bertukar gemetar, beradu dadu
yang erat terikat perlahan melemah
padahal masih nyala
peluh lalu peluk, pinta maaf lalu puisi berbisik-bisik
2019-2020
Rabu, 29 Januari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar