kita rebah dan menyerah
pasrah pada permainan waktu
terseret arus darah
gegas beranjak menutup pintu
kita takluk oleh semesta
perlahan melemah
muda menyala lalu tua renta
tanpa cinta kita remah sia-sia
kita hanya dua tatapan saling dekap
membaca mata ciduk makna dari telaga
menyalakan pelita teguk hikmah sembuhkan dahaga
kita dua wajah saling basuh jelaga
Muntilan, 29/01/2020
Rabu, 29 Januari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar