menyusun mozaik
dari kepingan temu
satu-satu
kelas, kafe, lalu ditelan senja
menghimpun kenangan
dari remah senyum
satu-satu
sapa, tatap, lalu digenggam malam
angin mengusap pipi
kisah itu menyapa mimpi
kehilangan dan nama yang sama
pertemuan dan kebetulan
bincang terjebak di batas buku
secangkir kopi dan jejak genang di meja kenang
berdua melepas harap terbang dengan sayap-sayapnya
kisah ini tak tercatat
sengaja dibuang di selokan lupa
tapi tak hilang
karena kelopak mata itu sempat mengerjap bersama, dekat.
2020
Rabu, 29 Januari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar