Dan sayang itu ternyata rahasia
sebab cuaca mana bisa ku tebak
seperti ruam pada sisi langit
yang dulu sempat kita singgahi
seperti mengerti yang tiba tiba tersesat di bilik mimpi
masih perlu kau candai duka ini dengan air mata?
Dan sayang itu ternyata dalam diam
sepi yang menjadi api dalam gelap debat tanpa arah
bukankah indah itu jika mata mengerjap karena terlalu silau oleh cinta
dan sebelum buta, aku nyanyikan saja dendang semenjana
dendang nada setelah Kamajaya termaknai
Menatap setiap aksara Kamajaya, dengan demikian seksama
hingga tak ada lekukan huruf pun yang tak kumengerti, semua benderang dalam benak
kebahagiaan yang sempurna, karena renta raga ini seolah moksa
lebur dalam larutan kerinduan yang meraksasa
Sempurna sayang, sempurna luka ini menjadi cinta yang benar benar.
Poetoe.
Jakarta, 18 Januari 2016.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Senin, 18 Januari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar