Keindahan itu ada dua jenis. Indah dari keserasian, dan indah dari kontradiksi. Dalam seni rupa warna-warna gradasi itu bagian dari keserasiaan, namun kadang warna yang tajam bedanya pun lahirkan keindahan tersendiri.
Dalam musik pun begitu, nada yang lembut itu indah, tapi sesekali ada nada yang tiba-tiba melonjak itu pun indah.
Demikian juga kehidupan, keindahan terkadang dari rasa yang berlompatan dari sedih ke bahagia. Betapa indahnya tawa keras dalam kesedihan, juga air mata dalam bahagia.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Minggu, 03 April 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar